Dukung Transformasi Kesehatan, Pusat Krisis Kesehatan Perkuat Konsep Tenaga Cadangan

899

Dukung Transformasi Kesehatan, Pusat Krisis Kesehatan Perkuat Konsep Tenaga Cadangan

Jakarta, 05 Agustus 2022

Dalam rangka transformasi kesehatan khususnya transformasi tenaga cadangan, Pusat Krisis Kesehatan kembali menyelenggarakan kembali menyelenggarakan pertemuan pembahasan tenaga cadangan. Pertemuan kali ini diselenggarakan secara hybrid di Kota Depok pada tanggal 04 - 05 Agustus 2022 dan dihadiri perwakilan unit kerja terkait, akademisi kebencanaan dan NGO kebencanaan, diantaranya Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Digital Transformation Office, Universitas Gadjah Mada, Universitas Syah Kuala, Universitas Brawijaya, Muhammadiyah Disaster Medical Center (MDMC) dan Tim Passkas Kementerian Kesehatan.

Pertemuan ini dibuka dengan pemaparan hasil diskusi tenaga cadangan sebelumnya oleh Ketua Tim Kerja Evaluasi, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pusat Krisis Kesehatan dr. Ina Agustina Isturini, MKM dan pemaparan peran Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dalam program Tenaga Cadangan serta Matriks Tenaga Cadangan oleh Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes.

Dalam pertemuan ini terdapat tiga topik utama tenaga cadangan yang dilakukan pembahasan lebih mendalam yaitu Identifikasi dan Registrasi Tenaga Cadangan, Pembinaan Tenaga Cadangan dan Mobilisasi Tenaga Cadangan.

Pusat Krisis Kesehatan akan terus memperdalam dan memperkuat konsep tenaga cadangan sampai dengan terbentuknya tenaga cadangan sebagai langkah untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi masa tanggap darurat bencana. Langkah ini perlu diambil sebagai bentuk pembelajaran dari adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada semua sektor, terutama sektor kesehatan.

Dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat dihasilkan konsep tenaga cadangan yang lebih matang untuk mewujudkan tenaga cadangan kesehatan di Indonesia, sehingga setiap kejadian krisis kesehatan dapat ditangani dengan cepat, efektif dan efisien.