Sebagai program penanggulangan Covid-19 di Indonesia, pemerintah terus melaksanakan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan demi terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity sambil tetap menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan.
Adapun dalam kegiatan ini dilakukan dengan pengadaan vaksin melalui perjanjian bilateral, multilateral atau melalui donasi dari negara-negara sahabat. Jenis vaksin yang digunakan di Indonesia ada 6 jenis yaitu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.
Pemberian vaksin masing-masing memiliki mekanismenya seperti jumlah dosis, interval pemberian, platform vaksin yang berbeda seperti inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan sub-unit protein. Vaksin yang digunakan sudah terjamin keamanan dan efektivitasnya.
Tabel daftar vaksin Covid-19 digunakan di Indonesia
Berikut adalah tabel lebih detail mengenai daftar vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia:
Jenis | Platform | Jumlah Dosis |
Interval Minimal Pemberian Antar Dosis |
Cara Pemberian |
Sinovac* | Inactivated Virus | 2 (0.5 ml per dosis) | 28 hari | Intramuskular |
AstraZeneca* | Viral vector (non-replicating) | 2 (0.5 ml per dosis) | 12 minggu | Intramuskular |
Sinopharm* | Inactivated virus | 2 (0.5 ml per dosis) | 21 hari | Intramuskular |
Moderna* | mRNA/RNA-based | 2 (0.5 ml per dosis) | 28 hari | Intramuskular |
Pfizer | RNA-based | 2 (0.3 ml per dosis) | 21-28 hari | Intramuskular |
Novavax | Protein sub-unit | 2 (0.5 ml per dosis) | 21 hari | Intramuskular |
* Yang sudah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM per 2 Juli 2021
Mari bersama kita tuntaskan pandemi ini dengan tetap disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas, serta jangan lupa segera vaksinasi Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan.