Cara Menentukan Kekuatan Gempa Tektonik

2,600

Cara Menentukan Kekuatan Gempa Tektonik

Dalam cara menentukan kekuatan gempa tektonik, dapat diukur dengan 2 cara yakni Magnitude dan Intensitas.

Magnitude merupakan kekuatan gempa yang terjadi di pusat gempa atau hiposenter yang diukur dengan Skala Richter. Skala Richter sendiri tercipta pada tahun 1935 oleh Charles F. Richter, beliau merupakan seorang yang ahli dalam bidang ilmu gempa bumi atau yang biasa disebut dengan seismologi dari Amerika Serikat. Beliau lahir pada tanggal 26 April 1900, di Ohio Amerika Serikat. Skala ini sendiri pertama kali digunakan hanya di California, dan akhirnya dipakai luas dengan modifikasi. Kekuatan gempa diukur melalui logaritma besaran amplitude yang tercatat melalui alat pencatat gempa seismograf.

Gelombang gempa terdiri dari 2 gelombang yakni, gelombang P dan gelombang S, gelombang P Sendiri adalah gelombang yang pertama tercatat pada seismograf, lalu gelombang S adalah gelombang yang mengikuti gelombang kedua atau gelombang sekunder.

Dalam skala Richter, kekuatan gempa sendiri digambarkan dengan angka pecahan desimal dan angka ini berhubungan dengan energi gempa. Contohnya adalah gempa yang kekuatannya hanya 2.0 atau lebih kecil dianggap sebagai gempa mikro, biasanya gempa ini tidak terasa oleh manusia, tetapi hanya tercatat pada seismograf terdekat saja.

https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=99&idmateri=111&mnu=Materi2