Saat masuk musim hujan sangat rentan sekali terjadi bencana tanah longsor. Umumnya tanah longsor terjadi setelah hujan deras, akibat curah hujan yang tinggi membuat tanah tidak bisa menahan dan terjadi longsoran. Wilayah Indonesia memiliki ancaman bencana tanah longsor cukup tinggi terutam di daerah pegunungan dan lereng curam. Saat ini Daerah pulau jawa termasuk daerah yang rawan longsor Sebanyak 20 daerah di DIY-Jawa Tengah dan 29 daerah di Jawa Timur, rawan terkena bencana tanah longsor. Hal ini disebabkan daerah-daerah tersebut sangat rentan terhadap gerakan massa tanah dan batuan yang menjadi penyebab utama terjadinya longsor.
Di Daerah DIY dan Jawa Tengah juga sangat rentan terjadi tanah longsor seperti didaerah Jepara, Pati, Rembang, Semarang, Karanganyar, Klaten, Salatiga, Wonogiri, Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, Boyolali, Magelang, Purworejo, Kebumen, Banjarnegara, wonosobo, Pekalongan, Purbalingga, Cilacap, dan Purwokerto. Daerah yang rawan longsor itu juga termasuk beberapa pegunungan di jawa seperti Lawu, Sindoro, Seribu, serta Parangbolong
Yang menjadi penyebab tanah longsor di Pulau Jawa adalah karena daerah pegunungan tersebut tersusun atas batuan lapuk yang berusia lebih dari 5 tahun dan juga sudah tertutup tanah yang subur yang gembur mencapai 2 meter. sedangkan daerah lahan yang rentan longsor adalah daerah yang berada di lapisan miring serta memiliki bebatuan retakan yang menutupinya. daerah dataran atau berbukit juga berbahaya dibanding daerah lereng sebab lokasinya yang berada di daerah lembah sungai yang berpotensi diterjang batuan dan banjir.
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/95-49.daerah.di.pulau.jawa.rawan.longsor