Kabupaten yang menjadi target Renstra Pusat Krisis Kesehatan tahun 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat diantaranya Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Barat. Oleh karena itu, Pusat Krisis Kesehatan melakukan Assessment Kapasitas Daerah dalam penerapan Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan yag bertujuan untuk mengidentifikasi ancaman (hazard) krisis kesehatan, kerentanan (vulnerability) dan identifikasi kapasitas (capacity), sehingga dapat dikaji besarnya risiko krisis kesehatan di kab/kota tersebut.
Assessment dilakukan pada tanggal 12 sampai dengan 15 Februari 2018 oleh tim Pusat Krisis Kesehatan bersama perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ruang lingkup assessment dilakukan untuk dinas kesehatan kab/kota, rumah sakit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) dan puskesmas setempat.
Assessment di Kab. Lombok Barat, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
- RSUD Pautu Patuh Paju
- Puskesmas Dasab Tapen
Assessment di Kab. Lombok Tengah, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kab. Lombok Tengah
- RSUD Praya
- Puskesmas Praya
Assessment di Kab. Lombok Timur, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur
- RSUD dr. r. Soedjono Selong
- Puskesmas Dasan Lekong
Pada akhirnya Pusat Krisis Kesehatan menganalisa hasil assessment kapasitas di Kab. Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur melalui sistem aplikasi sehingga didapat rekomendasi untuk pengurangan risiko bencana di daerah. Selain itu Pusat Krisis Kesehatan membangun sistem klaster kesehatan di kab/kota yang merupakan pendekatan respon manajemen krisis kesehatan agar berjalan dengan baik.