Kabupaten/Kota yang menjadi target Renstra Pusat Krisis Kesehatan tahun 2018 di Provinsi Bangka Belitung di antaranya Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Oleh karena itu, Pusat Krisis Kesehatan melakukan Assessment Kapasitas Daerah dalam penerapan Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan yag bertujuan untuk mengidentifikasi ancaman (hazard) krisis kesehatan, kerentanan (vulnerability) dan identifikasi kapasitas (capacity), sehingga dapat dikaji besarnya risiko krisis kesehatan di kab/kota tersebut.
Assessment dilakukan pada tanggal 9-13 April 2018 oleh tim Pusat Krisis Kesehatan bersama perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung dan Universitas Indonesia. Ruang lingkup assessment dilakukan untuk Dinas Kabupaten/Kota, RSUD, BPBD dan Puskesmas setempat.
Assessment di Kabupaten Belitung, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung
- RSUD dr. H. Marsidi Judono
- Satpol PP Kabupaten Belitung
- Puskesmas Tanjungpandan
- Puskesmas Air Saga
- Puskesmas Tanjungbina
Assessment di Kabupaten Buru, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur
- RSUD Kab. Belitung Timur
- Puskesmas Badau
- Puskesmas Dendang
- Puskesmas Simpang Pesak
- Puskesmas Gantung
- BPBD Kabupaten Belitung Timur
Pada akhirnya Pusat Krisis Kesehatan menganalisa hasil assessment kapasitas di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur melalui sistem aplikasi sehingga didapat rekomendasi untuk pengurangan risiko bencana di daerah. Selain itu Pusat Krisis Kesehatan membangun sistem klaster kesehatan di kab/kota yang merupakan pendekatan respon manajemen krisis kesehatan agar berjalan dengan baik.
