Kabupaten yang menjadi target Renstra Pusat Krisis Kesehatan tahun 2018 di Provinsi Bangka Belitung (Babel) di antaranya Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat. Oleh karena itu, Pusat Krisis Kesehatan melakukan Assessment Kapasitas Daerah dalam penerapan Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan yag bertujuan untuk mengidentifikasi ancaman (hazard) krisis kesehatan, kerentanan (vulnerability) dan identifikasi kapasitas (capacity), sehingga dapat dikaji besarnya risiko krisis kesehatan di kab/kota tersebut.
Assessment dilakukan pada tanggal 26 Februari – 2 Maret 2018 oleh tim Pusat Krisis Kesehatan bersama perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung. Ruang lingkup assessment dilakukan untuk Dinas Kesehatan Provisi dan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, serta Puskesmas setempat.
Assessment di Provinsi Bangka Belitung, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Provinsi Babel
- RSUD Provinsi Ir. Soekarno
Assessment di Kabupaten Bangka, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
- RSUD Depati Bahrin
- Puskesmas Sungailiat
Assessment di Kab. Langkat, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kab. Bangka Barat
- RSUD Sejiran Setason
- Puskesmas Muntok
Pada akhirnya Pusat Krisis Kesehatan menganalisa hasil assessment kapasitas di Provinsi Babel, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat melalui sistem aplikasi sehingga didapat rekomendasi untuk pengurangan risiko bencana di daerah. Selain itu Pusat Krisis Kesehatan membangun sistem klaster kesehatan di kab/kota yang merupakan pendekatan respon manajemen krisis kesehatan agar berjalan dengan baik.