Kebakaran hutan di indonesia kerap kali terjadi, tak ayal dari kebakaran hutan tersebut menimbulkan bencana kabut asap. Bencana kabut asap ini sangat mengganggu dan dampak kerugian dari bencana asap pun tidak sedikit. Oleh sebab itu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah mempersiapkan Pesawat CASA rain-maker untuk cegah bencana asap di wilayah Sumatera Selatan. Hal ini dilakukan karena lebih baik sudah mencegah daripada hujan buatan di lakukan saat bencana asap sudah terjadi. Hal tersebut melihat dari bencana asap tahun 2015 lalu, dimana saat bencana asap sudah mulai parah barulah operasi hujan buatan di laksanakan. Pencegahan ini di lakukan agar bencana asap tidak semakin meluas.
Upaya oprasi hujan buatan ini sangat membantu dalam membasahi lahan hutan, karena lahan gambut yang basah sangat beruna untuk meredam bencana asap semakin meluas. Selain itu langkah ini merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya bencana asap yang sering kali terjadi setiap tahunnya.
Selain itu juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengharapkan agar semua upaya terus di lakukan mulai dari optimaliasi operasi di darat, hujan buatan sampai water bombing. Sehingga penanganan bencana asap akan lebih efektif. Yang terpenting adalah koordinasi antar petugas di lapangan. Di harapkan pada tahun ini bencana kabut asap tidak akan separah tahun lalu. Dengan operasi hujan buatan setidaknya mampu meminimalisir kebakaran hutan yang meluas.