Vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu langkah meminimalisir hospitalisasi dan kematian akibat terpapar Covid-19, merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Selain sebagai salah satu bentuk proteksi diri, melakukan vaksinasi mengartikan bahwa seseorang tersebut telah berkontribusi dalam menciptakan kekebalan secara berkelompok di tengah masyarakat. Namun, vaksinasi yang dilakukan, tentu menimbulkan efek samping yang biasa disebut dengan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
Pada saat vaksinasi pada anak usia 6 – 11 tahun dilaksanakan, kemungkinan anak mengalami KIPI memang tidak terhindarkan, namun ayah dan bunda tidak perlu merasa panik. Beberapa indikasi gejala seperti nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam yang ditandai suhu diatas 37,8 derajat celcius, maupun gejala mirip flu dan menggigil selama 1 - 2 hari menjadi hal yang wajar dan orang tua diharapkan melakukan upaya penanganan dini seperti :
-
Membuat anak cukup beristirahat
-
Meminumkan obat penurun panas jika diperlukan
-
Upayakan agar anak mengkonsumsi air putih yang cukup
-
Jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan tetap gerakan dan gunakan lengan anak.
-
Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini
Dengan menerapkan 5 langkah diatas, diharapkan kondisi KIPI yang dialami oleh anak dapat segera sembuh seiring berjalannya waktu, dan orang tua tidak panik atau ragu untuk mengantarkan anaknya dalam mendapatkan vaksin Covid-19.
Sumber :